Zaman Layar adalah periode ketika perdagangan internasional dan peperangan laut didominasi oleh kapal layar, dimulai sejak abad ke-16 hingga abad ke-19. Ini adalah periode yang penting ketika kapal layar bertiang persegi mengangkut para pemukim dari Eropa menuju banyak tempat di berbagai belahan dunia dalam salah satu migrasi manusia paling luas yang tercatat dalam sejarah.
Seperti halnya sebagian besar era bersejarah, definisi ini tidak pasti namun cukup akurat untuk berguna sebagai penjelasan umum. Zaman Pelayaran secara kasar berlangsung sejak Pertempuran Lepanto pada tahun 1571, yang bentrokan penting terakhir ketika galai bertenaga dayung memainkan peranan penting, hingga Pertempuran Hampton Roads pada tahun 1862, letika kapal CSS Virginia yang berzirah besi dan bertenaga uap menghancurkan kapal USS Cumberland dan USS Congress, berpuncak pada kemajuan tenaga uap, mengakibatkan kekuatan layar dalam peperangan menjadi tak lagi dibutuhkan.
Kapal layar terus menjadi cara yang ekonomis untuk mengangkut kargo dalam perjalanan yang panjang hingga tahun 1920-an. Kapal layar tidak memerlukan bahan bakar atau mesin rumit sebagai tenaga; sehingga kapal layar cenderung lebih mandiri dari kebutuhan akan basis pendukung di daratan. Akan tetapi, kapal bertenaga uap memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan jarang terganggu oleh angin yang tak sesuai arah tujuan, sehingga kapal bertenaga uap terbebas dari kebutuhan untuk mengikuti angin perdagangan. Akibatnya, kargo dan suplai dapat mencapai pelabuhan asing dua kali lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan oleh kapal layar. Faktor inilah yang membuat kapal layar tersisihkan. Kapal layar dibuat menjadi relung yang semakin lama semakin sempit dan secara berangsur-angsur menghilang dari perdagangan komersial. Pada masa kini, kapal layar hanya menjadi ekonomis untuk pemancingan pantai skala kecil, selain juga untuk kegunaan rekreasi misalnya kapal pesiar dan kapal layar wisata berpenumpang.